Mengenal dan Menggunakan Conditonal Formatting pada Microsoft Office Excel

Hai PalComTers. Di artikel kali ini kita akan membahas cara menggunakan Conditional Formatting pada Microsoft Office Excel untuk laporan. Sebelum itu, Conditional Formatting adalah sebuah fungsi atau fitur pada Excel yang digunakan untuk mengubah tampilan sebuah data dengan cara memberikan warna pada cell/sel berdasarkan kriteria/kondisi tertentu. Jika kriterianya benar maka hasilnya akan di format berdasarkan kondiri yang benar, begitupun sebaliknya jika kriterianya salah maka hasilnya akan di format berdasarkan kondisi yang salah. Fitur ini dapat memformat tipe data angka,teks, tanggal, persen, formula, dan persentil.

Conditional Formatting terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1. Highlight Cells Rules digunakan untuk memformat data dengan kondisi lebih dari, kurang dari, sama dengan, atau di antara. Namun format ini juga dapat digunakan untuk menampilkan data yang sama dengan kata yang kita masukan sebagai kriteria. Selain itu, format ini dapat menampilkan data tanggal pada sebuah range data.

2. Top/Bottom Rules digunakan untuk memformat data dengan kondisi 10 data tertinggi ataupun 10 data terendah.

3. Data Bars berfungsi menampilkan hasil data dalam bentuk bar. Panjang dari hasil data bar mengisyaratkan nilai pada sel tersebut. Sel dengan bar data yang paling panjang menampilkan nilai tertinggi dan sel dengan bar data paling pendek menampilkan nilai terendah.

4. Color Scales yang berfungsi menampilan hasil data berbentuk variasi warna. Dengan 2 tone variasi warna yang berbeda untuk membandingkan range data menggunakan gradasi warna.

5. Icon Sets digunakan untuk menampilkan sebuah icon pada data yang dibagi menjadi 3 sampai 5 bagian tampilan nilai. Sebuah ikon menampilkan tingkat nilai yang berbeda. Misalnya kita menggunakan 3 icon set, ikon pertama dengan warna hijau menandakan bahwa nilai tersebut adalah nilai tertinggi, ikon kedua dengan warna kuning menandakan bahwa nilai tersebut adalah nilai tengah, dan ikon ketiga dengan warna merah menandakan bahwa nilai tersebut adalah nilai terendah.

Setelah mengenal bagian-bagian dari Conditional Formatting, berikut adalah contoh penggunaan dari Conditional Formatting :

Penggunaan Data Bars

a. Seleksi/blok sebuah range data yang akan di format

b. Klik Conditional Formatting, lalu pilih Data Bars. Disini kita bisa memilih jenis warna untuk Data Bars yang akan digunakan

c. Apabila ingin memformat tampilan data berdasarkan kriteria tertentu, bisa mengklik More Rules. Akan muncul kotak dialog berikut :

d. Pilih Format all cells based on their values pada Select a Rule Type, lalu tentukan type datanya, contohnya number pada minimum dan maximum kriteria.

e. Kemudian masukkan kriteria tertentu yang dibutuhkan pada value. Kolom minimum untuk nilai paling rendah dan kolom maximum untuk nilai paling tinggi.

f. Lalu klik OK. Hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :

Penggunaan Color Scales

a. Seleksi/blok data yang akan di format

b. Klik Conditional Formatting, lalu pilih Color Scales. Lalu tentukan warna yang akan digunakan pada tampilan data.

c. Jika ingin mengubah berdasarkan kriteria tertentu, klik More Rules. Lalu akan muncul kotak dialog berikut :

d. Pilih Format all cells based on their values pada Select a Rule Type. Lalu tentukan tipe data yang akan di format, contohnya number.  Masukkan nilai/value yang akan di jadikan kriteria, kemudian pilih warna untuk data terendah dan tertingginya.

e. Klik OK. Dan hasilnya akan seperti gambar berikut :

Inilah penggunaan Conditional Formatting pada Microsoft Office Excel. Selamat mencoba semua.

Buat kalian yang ingin kursus komputer di tempat terbaik, klik di sini!