Kunjungan DUDI LKP PalComTech Prabumulih Ke Perkebunan Sayur Pak Rohim

Hallo PalComTers, kali ini LKP PalComTech Prabumulih mengadakan kunjungan DUDI ke perkebunan sayur Pak Rohim. Dalam kunjungan ini, dihadiri oleh Angkatan 49 Profesional 1 Tahun pada pukul 14.00 s.d selesai. Kali ini ada beberapa tips penting Ketika kita ingin menjadi pekebun pemula.

1. Mencari lokasi yang strategis

Jika Anda seorang tukang kebun pemula, mulailah dari yang kecil. Lebih baik senang dengan apa yang Anda hasilkan di kebun kecil daripada frustrasi karena komitmen waktu yang dibutuhkan lahan berkebun terlalu luas. Ini juga bisa jadi praktik belajar berkebun sebelum memutuskan untuk berkebun di lahan yang lebih besar. Sehingga jika terjadi gagal panen atau kesalahan, kerugiannya tidak terlalu besar.

2. Menanam sesuai hobi atau kebutuhan

Sayur apa yang dibutuhkan sehari-hari atau jenis sayur apa yang disukai? Jawab pertanyaan ini maka Anda akan tahu sayur apa yang sebaiknya ditanam. Jika sudah tahu sayur apa yang hendak ditaman, langkah berikutnya ialah membeli varietas terbaik, persiapkan proses panen, dan tanam berturut-turut.

3. Pilih tempat yang banyak tumbuhan hijau

Di mana pun Anda meletakkan taman atau apa yang Anda putuskan untuk ditanam, ada dua persyaratan dasar yang harus dipenuhi yakni ketersediaan air dan cahaya. Pilih lokasi yang memiliki sinar matahari penuh untuk membantu tanaman tumbuh lebih subur dan berfontosintesis. Pertimbangkan juga akses airnya, jangan sampai tanaman kekeringan.

4. Tanah sangat bepengaruh

Untuk panen terbaik, kebun sayur Anda membutuhkan tanah terbaik yang bisa Anda berikan. Tanah yang subur dan sehat adalah sesuatu penting untuk tanaman. Ambil sekop dan taruh di tangan Anda. Apakah rasanya berpasir? Terlalu banyak pasir. Apakah itu bubuk? Terlalu banyak lumpur. Apakah lengket saat basah? Terlalu banyak tanah liat. Kombinasi ketiga jenis ini, dan dalam proporsi tertentu, menentukan tekstur tanah kebun Anda. Tekstur tersebut mempengaruhi drainase dan ketersediaan unsur hara.

5. Jauhkan dari binatang

Hama besar, seperti kambing dan kelinci, dapat mendatangkan malapetaka di kebun yang dapat dimakan. Dibutuhkan pagar setinggi 8 kaki untuk mencegah kambing melompat ke taman. Pagar perlu diperpanjang 6 inci di bawah tanah untuk menghentikan kelinci dan makhluk penggali lainnya menggali jalan masuk.

Gimana? Serukan liputannya. Jadi di LKP PalComTech Prabumulih kita tidak hanya belajar hal-hal yang berhubungan dengan komputer. Sesekali siswa-siswi LKP PalComTech Prabumulih melakukan kunjungan-kunjungan dunia usaha dan industri yang pastinya bermanfaat bagi siswa-siswi LKP PalComTech Prabumulih.

Buat kalian yang mau bergabung menjadi siswa LKP PalComTech, klik di sini ya!

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these