Yo semua sobat PalComster, bagaimana kabarnya hari ini? Walaupun masih dalam masa pandemi semoga semuanya masih tetap luar biasa. Pada saat ini saya masih akan membagikan informasi teknisi komputer untuk kemudahan dalam instalasi dan perbaikan. Kali ini saya akan membagikan cara agar anda bisa melakukan instalasi sistem operasi dan sistem maintenance, dalam satu Flashdisk saja.
Jadi dalam satu flashdisk saja anda bisa melakukan instalasi lebih dari satu sistem operasi (misalkan ; Windows 7, 8, 10, serta Linux dalam satu Flashdisk), plus menambahkan sistem maintenance seperti WINPE, HIRENBOOT, dan lainnya. Dengan begitu tidak perlu direpotkan dengan memilih dan memiliki banyak Flashdisk untuk melakukan Instalasi dan Maintenance komputer.
Bagaimana cukup menarik kan? Baiklah, tanpa basa basi yang sudah basi, let’s to the point!
Langkah 1
Silahkan download dulu programnya di https://www.easy2boot.com/download/. Gratis, tanpa lisensi atau tidak berbayar.

Langkah 2
Jika sudah di-download dan sudah sampai di komputer anda, instal program ini ke komputer anda. Instal seperti biasa sampai anda menyelesaikan instalasi (tekan tombol Next dan tunggu sampai selesai dan anda akan melihat program ini akan terbuka dengan sendirinya diakhir instalasi).


Plus, anda akan melihat ada folder baru bernama Easy2Boot_v2.01 pada Desktop komputer anda.
Langkah 3
Selanjutnya pasangkan Flashdisk anda ke komputer (disarankan menggunakan Flashdisk dengan kapasitas yang cukup besar agar mampu menerima banyak master ISO sistem operasi seperti Windows, Linux, dan juga sistem lainnya). Saya saat ini menggunakan Flashdisk 8 GB.

Langkah 4
Setelah program Easy2Boot terbuka, periksa partisi flashdisk pada form paling atas program ini. Anda bisa memilih partisi flashdisk yang akan digunakan sebagai MultiBoot yang akan dibuat saat ini. Jika belum terlihat atau baru anda pasangkan silahkan tekan/klik refresh.

Langkah 5
Berikutnya tekan/klik tombol Make E2B Drive untuk mempersiapkan flashdisk agar bisa melakukan MutiBoot. Peringatan, isi Flashdisk akan dihapus dalam proses persiapan ini. Jadi apabila flashdisk ini memiliki file penting di dalamnya, mohon di-backup ke tempat lain terlebih dahulu (lihat keterangan di sebelah tombol Make E2B Drive).

Langkah 6
Pesan pada gambar akan terlihat. Silahkan tekan/klik tombol OK untuk melanjutkan proses.

Langkah 7
Berikutnya pesan ini akan muncul, lanjutkan saja dengan menekan/klik tombol OK.

Sebagai keterangan tambahan, program ini akan menciptakan 2 partisi pada Flashdisk agar sistem MultiBoot ini bekerja. Bisa dilihat dari Command yang ditunjukkan ketika program berjalan.

Langkah 8
Jika pada Command muncul perintah seperti pada gambar dibawah ini, silahkan tekan/ketik Y pada keyboard, lalu dilanjutkan dengan mengetik tombol ENTER. “Add alive grub2 File manager UEFI boot files to Partition 2? (Y/N);”

Langkah 9
Dari Command terakhir, apabila tampilan Command berubah menjadi warna hijau dan perintah terakhir adalah “Press ENTER to continue…” artinya proses telah selesai dan akhiri perintah dengan menekan/ketik tombol ENTER.

Langkah 10
Selanjutnya periksa dan lihat partisi pada FlashDisk, akan terlihat ada 2 partisi dari FlashDisk seperti pada gambar dibawah.

Langkah 11
Jika sudah sampai tahap ini, maka Copy-Paste data Image ISO anda ke folder pada partisi E2B (partisi G:\ pada contoh gambar sebelumnya). Pastikan mengcopy ke folder yang tepat dan sesuai dengan Image ISO yang diberikan.
Contoh :
Jika ingin membuat Master Windows 10, maka letakkan ISO Windows 10 ke partisi berikut:
“Partisi E2B”:\_ISO\WINDOWS\WIN10\
Dan jika ingin membuat Master Linux, maka letakkan ISO Linuxnya ke partisi berikut:
“Partisi E2B”:\_ISO\LINUX\
Jadi setiap Image sumber harus diletakkan ditempat yang tepat dan sesuai dengan Master yang ingin dibuat.
Langkah 12
Selebihnya anda bisa coba langsung dikomputer uji coba atau ditest pada aplikasi Easy2Boot langsung dengan “Test with QEMU”

Tampilan utama menu E2B/Easy 2 Boot.

Tampilan utama menu E2B setelah masuk ke Menu Linux :


Ya seperti itulah langkah membuat MultiBoot USB dengan EASY2BOOT. Dengan ini anda bisa membuat FlashDisk ini menjadi banyak fungsi untuk Instalasi, Perawatan dan bahkan Penyimpanan. Baiklah sampai di sini dulu tutorial ini dari saya. Semoga tutorial ini dapat berguna dalam kegiatan teknisi komputer anda setiap waktunya. Sampai jumpa diaertikel saya berikutnya.
Buat kalian yang mau belajar ilmu komputer di tempat terbaik, klik di sini!
Penulis : Terry Irawan (Instruktur LKP PalComTech Palembang)